Vendor outsource dan penyedia tenaga kerja lepas adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Keduanya memang bisa melancarkan operasional bisnis.
Tetapi tidak banyak orang yang mengetahui perbedaan antara keduanya. Untuk lebih lengkapnya, perbedaan kedua hal tersebut akan kami bahas di bawah ini.
Perbedaan Vendor Outsource dan Penyedia Tenaga Kerja Lepas
Menurut Rani Pilo dari Mitracomm, vendor outsourcing adalah layanan alih daya yang memungkinkan perusahaan mengontrak pihak eksternal untuk mengerjakan beberapa atau seluruh proses bisnisnya.
Pengalihdayaan sendiri bisa terjadi pada setiap lini bisnis mulai dari keuangan, hukum, manufaktur, layanan pelanggan, rekrutmen, dan lain sebagainya. Penyedia tenaga kerja lepas tentu berbeda dengan vendor outsourcing.
Jika merujuk pada penjelasan Nafiatul Munawaroh dari hukumonline.com, tenaga kerja lepas melakukan pekerjaan tertentu di perusahaan dengan berubah-ubah baik dari segi waktu maupun jenis pekerjaan.
Nantinya pekerja harian akan mendapat bayaran sesuai nilai proyek atau jumlah hari kehadirannya sesuai kebutuhan perusahaan.
Penyedia tenaga kerja lepas bisa memudahkan Anda saat membutuhkan tenaga kerja secara mendesak. Nantinya Anda bisa menghubungi pihak penyedia dan tenaga kerja lepas akan mengerjakan tugasnya sesuai kesepakatan dengan perusahaan.
Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan vendor outsource dan penyedia tenaga kerja lepas:
Aspek | Vendor Outsource | Penyedia Tenaga Kerja Lepas |
Bentuk Kerja Sama | Kontrak jangka panjang untuk pengelolaan sebagian atau seluruh lini bisnis. | Umumnya berbasis proyek atau memakai kontrak jangka pendek. |
Pengelolaan Pekerja | Vendor mengelola pekerja dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya. | Pekerja bekerja secara mandiri tanpa pengelolaan dari pihak penyedia. |
Hubungan dengan Perusahaan | Perusahaan bekerja dan membuat kesepakatan dengan vendor. | Perusahaan langsung berhubungan dengan pekerja lepas. |
Tanggung Jawab Hukum | Vendor bertanggung jawab atas aspek hukum dan ketenagakerjaan pekerja. | Pekerja lepas bertanggung jawab atas kepatuhan hukumnya sendiri. |
Cara Bekerja | Lebih terstruktur dengan aturan dan ketentuan yang baku. | Lebih fleksibel karena pekerja lepas menyesuaikan pekerjaan dengan jadwal mereka. |
Contoh Penggunaan | Layanan kebersihan, layanan IT, customer service. | Penulis konten, desainer grafis, penerjemah. |
Kapan Harus Memakai Vendor Outsource?
Walaupun terkesan lebih mahal, ada banyak kelebihan vendor outsource yang membuat perusahaan lebih membutuhkannya. Berikut empat kondisi di mana perusahaan lebih membutuhkan vendor outsource:
- Perusahaan membutuhkan tenaga ahli dengan SOP (standar operasional prosedur) yang jelas dan terstruktur.
- Ingin ada pihak lain yang mengelola atau mengatur pekerja.
- Aspek bisnis yang dialihkan bersifat strategis dan jangka panjang.
- Perusahaan ingin memastikan semua pekerja yang terlibat patuh terhadap ketentuan hukum.
Sebenarnya menggunakan penyedia tenaga kerja lepas boleh-boleh saja. Tetapi jika perusahaan menganggap empat kondisi di atas sebagai hal penting, vendor outsource memang lebih pasti.
Selalu ingat kalau penyedia tenaga kerja lepas tidak bertanggung jawab langsung terhadap hasil pekerjaan dari tenaga kerja yang mereka sediakan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan sendiri bahwa hasil kerjanya sesuai dengan kebutuhan.
Coba Konsultasi ke SIMGROUP
Jika membutuhkan vendor outsource yang berkualitas tinggi, coba hubungi SIMGROUP. Kami merupakan mitra outsourcing pilihan yang menyediakan berbagai layanan outsource mulai dari layanan penagihan, rekrutmen tenaga kerja, layanan kebersihan, dan sebagainya.
Pengalaman bertahun-tahun di bidang ini membuat layanan yang kami sediakan selalu sukses memenuhi kebutuhan konsumen.
Untuk informasi lebih lengkap, hubungi kami via WhatsApp di 081311110277. Anda bisa berkonsultasi terkait kebutuhan vendor outsource dengan tim customer service kami.