Sales FMCG memiliki peran yang sangat besar dalam kelangsungan bisnis tersebut. FMCG atau Fast-Moving Consumer Good adalah bidang bisnis yang menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat dengan harga relatif rendah.
Permintaan untuk produk dari bisnis FMCG sangat tinggi. Ini membuat penjualannya sangat cepat dan produknya tidak untuk disimpan dalam waktu. Beberapa contoh produk FMCG seperti:
- Air minum kemasan;
- Perlengkapan mandi;
- Makanan cepat saji;
- Obat-obatan;
- dan sebagainya.
Tugas Sales FMCG
Peran sales dalam bisnis FMCG sangat krusial. Penjualannya yang cepat memengaruhi tugas dari sales tersebut. Beberapa tanggung jawab utama dari Sales FMCG seperti:
- Mencapai target penjualan, target penjualan untuk sales FMCG biasanya sangat tinggi.
- Distribusi produk, sering kali sales perlu memastikan langsung distribusi produk ke toko atau supermarket berjalan lancar.
- Pengumpulan data, produk yang penjualannya cepat membutuhkan data yang akurat agar ketersediaan stoknya sesuai.
- Menjaga loyalitas pelanggan, bisnis FMCG akan optimal saat memiliki banyak pelanggan. Untuk mencapai hal tersebut, sales memiliki peran untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Selain tugas-tugas di atas, sales FMCG juga sering mendapat tanggung jawab yang bersifat teknis. Contohnya seperti penyusunan laporan yang perlu sales selesaikan setiap bulan.
Tantangan dalam Strategi Penjualan FMCG
Walaupun terlihat mudah, sales FMCG adalah pekerjaan dengan banyak tantangan. Sering kali seorang sales kesulitan dalam mencapai target penjualan. Beberapa tantangan yang umum terjadi seperti:
1. Manajemen Data
Data yang kuat adalah kunci keberhasilan sales FMCG. Namun pengelolaan data pelanggan sering kali menghadapi banyak tantangan. Oleh karena itu, marketing FMCG wajib memiliki pengelolaan data yang profesional. Selain itu, dibutuhkan tim yang berpengalaman agar data yang dikumpulkan bersifat valid.
2. Perubahan Pasar
Tren pasar sering kali mengalami perubahan. Pada kondisi tersebut, penting bagi sales FMCG untuk memahami perubahan yang terjadi dan melakukan penyesuaian agar hasilnya maksimal. Penggunaan berbagai fitur dan teknologi adalah cara terbaik untuk memahami perubahan ini. Tingginya kepekaan sales terhadap setiap perubahan membuat bisnis bisa selangkah lebih maju dari kompetitor.
3. Eksekusi Ritel
Ritel adalah media terbaik agar produk FMCG bisa sampai ke konsumen. Oleh karena itu, rencana eksekusinya perlu dilakukan sematang mungkin. Beberapa hal yang sangat penting dalam eksekusi ritel adalah:
- Pengisian ulang produk
- Penataan rak
- Audit performa toko
- Analisa kebutuhan lingkungan sekitar
Dengan kemajuan teknologi, penting juga bagi sales untuk mulai memperhatikan skema penjualan online. Cara ini membuat produk bisa lebih mudah sampai ke konsumen.
4. Menjaga & Membangun Loyalitas
Bisnis FMCG yang stabil biasanya memiliki banyak konsumen loyal berusia lanjut. Ini merupakan pilar utama yang memastikan permintaan produknya selalu tinggi.
Namun sales juga bisa membangun loyalitas generasi yang lebih muda. Caranya dengan menyesuaikan produk sesuai kebutuhan konsumen di rentang usia yang menjadi target. Sebagai contoh, penjualan online seperti yang sebelumnya disebutkan sangat penting jika menargetkan gen Z sebagai target konsumen. Rata-rata gen Z memiliki kebiasaan memesan barang secara online sehingga tidak perlu pergi ke toko.
Jika kesulitan membangun tim sales untuk bisnis FMCG yang Anda kelola, coba gunakan mitra outsourcing. Tim berpengalaman dari mitra outsourcing membuat bisnis Anda lebih mudah dalam mencapai target penjualan. Jika bingung memilihnya, coba saja berkonsultasi ke SIMGROUP yang sudah berpengalaman di industri ini sejak lama. Kami memiliki tim ahli berpengalaman di bidang ini.
Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS via WhatsApp di 0812-2000-7772. Nantinya SIMGROUP bisa memenuhi kebutuhan Anda terkait vendor sales FMCG atau layanan outsourcing lain.
